Sabtu, 21 Mei 2011

ga taua apa

dari dulu padahal aku sudah tau klo perempuan hanya akan bikin masalah saja
knp aku abaikan itu ya ,.. tapi memang aku ga bisa mengungkiri atas kebahagian itu ,....
dia sudah mengajarkan aku arti hidup ,... klo ga seperti itu aku mungkin ga akan ada arti untuk melakukan smeua itu ,.. dan ahnya terfokus pada 1 tujuan saja,..

huft ,..


kenangan dan hanya akan jadi kenangan ,.. cueknya keterlaluan ,..

tau pribahasa " Air susu dibalas Air tuba ga ?"

artikan sendiri maksud ku itu ,..


Women = problem

The last word's

kamu uda berhasil menyakitin hati ku lagi , memang sepertinya sepele tapi, knp ?

kamu ga pernah bisa mengerti dikit ke aku ,.. knp harus aku terus yang harus mengerti kamu

aku tau aku berubah dan ga kaya dulu lagi sperti yg kamu idolakan

sekarang uda sampai batasnya dan aku uda ga bisa mengerti kamu lagi, emang bener dari awal klo kita ga mungkin sampai ke jenjang
selanjutnya , dan aku pun ga tau silahturahmi ini akan berjalan lagi atau tidak

kamu uda jadi mimpi buruk ku ,..
kamu tau ga semua laki bisa bertahan dgn semua ini ,...

sedikit perasaan pun ga akan bisa ,.. perasaan yang sering kamu bilang itu ,..

aku ga ngerti ,.. knp semua yang kamu katakan ingin selalu benar ,...

dengan ini selamat tinggal ,...



hmmm apa ya

Saat aku berkata, aku tidak begitu yakin...

Aku sangat tidak begitu tahu ...

Perasaan apa ini

Yang hanya aku tahu ...

Saat aku bersamamu ...

Aku benar-benar sangat bahagia

Saat kita berpisah ...

Dan saat kamu menghilang ...

Hatiku merasa hampa

Inikah apa yang disebut CINTA

Hal terindah

Berapa kali
ku harus katakan cinta
berapa lama
ku harus menunggumu

Diujung gelisah ini aku
tak sedetikpun tak ingat kamu
namun dirimu masih begitu
acuhkanku tak mau tahu

(*)
Luka, luka, luka
yang kurasakan
bertubi, tubi, tubi
engkau berikan
cinta ku bertepuk sebelah tangan
tapi aku balas senyum keindahan


Bertahan satu cinta,
bertahan satu C.I.N.T.A
bertahan satu cinta,
bertahan satu C.I.N.T.A

Pernahkah engkau
sejenak mengingat aku,
pernahkah ingat
walau seperti angin berlalu

Disetiap malam kini aku
tak sedetikpun tak ingat kamu
namun dirimu masih begitu
acuhkanku, tak mau tahu


Senin, 02 Mei 2011

Mengapa Jasad Osama Cepat-cepat Dibuang ke Laut?

Mengapa Jasad Osama Cepat-cepat Dibuang ke Laut? foto
Hery Winarno - detikNews

Mengapa Jasad Osama Cepat-cepat Dibuang ke Laut?

Jakarta - Sepuluh tahun Amerika Serikat (AS) menghabiskan waktu untuk memburu buronan paling dicarinya, Osama bin Laden. Setelah menyatakan berhasil membunuhnya, AS segera membenamkan ke laut jenazah musuh besarnya itu dalam waktu 24 jam setelah Osama tewas.

Lalu mengapa AS segera membenamkan jasad Osama?

AS beralasan hal tersebut untuk menghormati praktek dan tradisi Islam. Dalam ajaran Islam menyerukan jasad orang yang meninggal harus dikuburkan dalam waktu 24 jam. Demikian penuturan seorang pejabat AS seperti dikutip dari Time.com, Selasa (3/5/2011).

"Kami memastikan bahwa hal tersebut ditangani sesuai dengan praktek dan tradisi Islam. Ini adalah sesuatu yang sangat serius, dan karena itu, ini sedang ditangani dengan cara yang tepat," ujar pejabat itu.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mengapa di laut?

Pejabat itu mengatakan bahwa mereka tidak menemukan negara yang mau menerima jasad teroris paling dicari itu. Sehingga dibuat keputusan untuk membenamkan jasad bin Laden di dasar laut.

Selain itu, AS tidak ingin ada kuburan bin Laden, karena dikhawatirkan akan menjadi tempat ibadah bagi pengikut bin Laden. Rumor lain menyebutkan AS telah meminta Arab Saudi untuk mengambil jasad pria berjanggut lebat itu, tetapi negara tempat kelahiran Osama itu menolak.

Osama bin Laden dinyatakan tewas dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan oleh pasukan elit AS, SEAL Team (ST) 6 pada Senin (2/5/2011) dini hari waktu Pakistan di sebuah rumah di kota Abbottabad, Pakistan. Bangunan megah itu dikelilingi oleh tembok-tembok yang tingginya mencapai 12-18 kaki atau sekitar 3,5 meter hingga 5,4 meter. Bangunan itu juga memiliki dua gerbang keamanan. Meski demikian, pasukan ST 6 hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk melumpuhkan Osama. Mereka berhasil menembak Osama tepat di kepalanya meski dalang aksi teror itu telah menggunakan badan seorang perempuan sebagai tameng. Osama tewas bersama istri muda dan anaknya serta dua kurir beserta keluarganya.


(her/adi)
sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/05/03/032939/1630905/1148/mengapa-jasad-osama-cepat-cepat-dibuang-ke-laut?991101mainnews

Ulat

Seorang gadis cilik tampak asyik bermain di halaman rumah yang penuh bunga. Ada bunga mawar, melati, ros, dan lain-lain. Sesekali, ia pandangi bunga itu satu per satu. “Aih, cantiknya bunga ini!” ucap gadis cilik sambil menyentuh tangkai bunga.

Tapi, ia pun terkejut saat akan memetik bunga yang hampir di genggamannya itu. Seekor ulat bulu begitu asyik menikmat dedaunan di sekitar bunga. Sebegitu lahapnya, sang ulat tak menyadari kalau ia sedang diperhatikan seseorang.

Langkah sang gadis kecil pun menyurut. Ia pun mencari-cari sesuatu untuk menghentikan kerakusan ulat bulu yang bisa merusak bunga kesayangannya itu. “Ha, ada kayu!” ucapnya sambil mengarahkan kayu kecil itu ke tubuh sang ulat. Dan….

“Jangan, sayang! Biarkan sang ulat itu menampakkan kerakusannya!” ucap seseorang yang ternyata ibu gadis itu. Saat itu juga, gadis kecil itu pun menghentikan langkahnya dan merapat ke sang ibu. “Tapi, Bu…” ujarnya sambil menggenggam jari sang ibu.

“Anakku, biarkanlah. Saat ini, kita sedang diajari Tuhan tentang siapa ulat bulu,” jelas sang ibu sambil membelai rambut gadis kecilnya.

“Apa selamanya dia serakus itu, Bu?” sergah sang gadis kecil kemudian.

“Tidak, anakku. Ia serakus itu karena ingin sukses menjadi kupu-kupu yang indah!” jelas sang ibu sambil senyum.
**

Begitu banyak pelajaran bertebaran dalam dinamika alam raya ini. Ada yang mudah ditafsirkan, dan tidak sedikit yang butuh perenungan.

Serangan ulat bulu seolah memberikan kita sebuah teguran. Bahwa keindahan fisik berupa penampilan, citra, wibawa, dan segala kemegahan jasadiyah lain yang dicita-citakan; semestinya tidak diraih dari menghalalkan segala cara dan penuh kerakusan. (muhammadnuh@eramuslim.com)


Copyright 2011
Je Note

Powered by
Free Blogger Templates