Rabu, 09 Juni 2010

Pelajar yang Simpan Video 'Ariel' Harus Dihukum Didit Tri Kertapati - detikNews



Jakarta - Polisi dan jajaran pendidikan akan merazia peredaran video porno mirip artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, di kalangan pelajar. Bila ada pelajar yang kedapatan menyimpan video tersebut, sekolah selayaknya menjatuhkan hukuman.

"Harus ada hukuman. Sekolah harus membuat peraturan, kalau ketahuan diskors, atau dikeluarkan. Di Sekolah saya, pengedar vcd porno saya keluarkan. Tapi kalau cuma membawa, saya rehabilitasi," ujar pakar pendidikan, Arief Rahman, kepada detikcom, Kamis (10/6/2010).

Arief menjelaskan, biasanya pelajar yang menyimpan gambar porno mudah dikenali dari perilakunya. Rehabilitasi diyakini Arief sebagai jalan keluar agar pelajar bisa berlepas diri dari kebiasaan melihat gambar porno.

"Rehabilitasi bagi anak yang suka diam-diam menyimpan gambar porno terus dibawa ke sekolah dan diperlihatkan ke teman-temannya. Orang yang seperti itu harus direhabilitasi, harus dinasehati, diberitahu nanti dosa supaya mereka berhenti dari kebiasaan yang tidak baik," terang Arief.

Arief menyakini, konten video porno yang menghebohkan itu tidak hanya dimiliki oleh pelajar, namun kalangan dewasa. Untuk itu, ia menyarankan polisi melakukan razia secara menyeluruh.

"Saya setuju dengan razia. Siapa tahu yang bawa itu (video porno) gurunya, anggota DPR. Anggota DPR kan nggak steril. Selama orang hidup dunia nggak steril dari dosa," kelakar Arief.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halo....
makasih ya komenta nya....

Copyright 2011
Je Note

Powered by
Free Blogger Templates