Kamis, 09 Juni 2011

Kambuh

jantung ku berdegup kencang ,.. sekanrang aku bisa merasakan jantung ku sudah mulai payah ,...

aku sudah ga terlatih seperti dulu waktu SMA ,.. lari 10 puteran lapangan aku sanggup menghadapi nya tapi sekarang ,..


ASMA ku jadi sering kambuh sekarang aku binggung aku cerita ,... bilang,... curhat ato apalah ke syapa ya ,....
hahahahha,.. ga enakkk ya hidup sendiri ,...

orang tu ku pun ga peduli pas aku ga makan 1 hari ,...

aku menunggu ada yang datang ,... karna akYu sudah ga kuat pas itu maag ku kambuh lagi akhirnya tepat jam 8 malam semua keluarga ku datang aku sudah berharap bubur ,.. nasi ,.. ato apalah ternyata ,...

harapan ku punaha ga ada apa2 ,..

aku makin yakin buat apa si aku ada disini ,..
dgn sekuat tenaga sambilo nahan sakit aku pulang ke JAKARTA lagi ,.... au berfikir akan sama saja di jakarta juga toh ga ada bantu jg ,...

hahahha aku cerita flash back ni di atas ,...

jadi ga jelas ,...

Ya Allah kapan ya ada seseorang yang perhatian sama aku ,..
aku cape Ya Allah ,.. ga kuat lagi ,...


malam jumat tgl 9 juni

9 juni 2011 ,...

sudah hampir 4 bulan saya di Jakarta memulai kehidupan baru ,.. 3 bulan yang lalu aku berfikir mungin dengan aku menjauh dari Bandung akan sedikit mengurangi semua permasalahan ku ,..
memang aku pengecut ,.. aku lari dari semua masalah

aku sudah ga tahan dengan semua orang disekitar ku ,... semua selalu membankan masalah ke aku semua
dan mereka ga pernah berfikir untuk mengerti apa yang aku ucap ,.. orangtua,.. ayah ,.. bunda ,..
bahakan orang yang aku suka ga pernah sedikit pun perhatian sama aku ,..

pada bulan pertama aku merasa sangat senang karna akhirnya ,.. DIA jadi sedikit perhatian sama aku ,.. kita jadi bisa mengobrol bersama lagi ,.. saling menyemangati lagi

tapi ,.. menginjak bulan ke-2 mulai ada sedikit perpecaham dari kita ,.. dan aku mencoba mendiamkan dia selama beberapa minggu dan,.. sama sekali tidak ada respone

dan akhirnya aku kembali sendiri ,..

bulan ke 3 aku mulai merasa terkena penyakit HOME SICK ,... aku kangen dengan kegiatan ku yang super sibuk dengan motor dan kegiatan kampus ku ,..
aku mulai ngerti dulu aku bisa bertahan sama DIA karana aku ada kegiatan banyak di Kampus ku

sedang aku disini aku sendiri ,.. aku mulai gila ,. dsini ,.. sangat sepi ,.. tak ada TV ,.. Internet ,.. dan game yang menarik dsini ,..

aku bener2 seperti orang autis mungkin seperti napi ,.. yang kegiatan ku hanya ,. MAKAN ,.. TIDUR ,.. KERJA ,... SHOLAT ,... dan terus seperti itu berjalan ,..


aku mulai sakit- sakitan ,.. badan ku sudah mulai ga tahan dengan benturan2 sedikit penyakit ,..

dan aku mulai berkenalan dengan penyakit maag ,..

makan ku tidak teratur disni ,.. ,... dan aku mulai seperti ANAK KECIL ,. malas MAKAN ,. keluar ,.. dan ,.. apapapun yang sering aku lakukan di BANDUNG

akhirnya aku mulai berfikir kegiatan gila yang tidak pernah kau lakukan dan selalu aku tahan dan hindari dari dulu yaitu "PACARAN" aku jadi mulai membutuhkan seseorang yang selalu memperhatikan aku ,...

karna DIA sudah tidak ada harapan lagi dia sudah jadi PUTRI RAJA ,.. atau PEJABAT apalah ,.. karana DIA sudah semakin sibuk dengan kegiatannya ,..

aku sudah sering memberi kode ke DIA ,. klo aku sekanrang jadi seprti DIA dulu ,... yang kesepian ,..

tapi ,... seperti hal nya AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA ,..... hati ku sakit ,.. setiap aku mencoba berbicara denga DIA pasti selalu diakhiri dengan rasa SAKIT hati ,.... DIA seperti CUEK ,.. dan ga menghiraukan aku ,..


sudah 3 cwe yangaku harap mau mengerti aku ,..

cewe pertama gagal ,.. aku jg lupa tiba2 saja dia hilang dan ga komunikasi lagi dengan aku

cewe ke-2 ternyata di MLM aku sempet gila juga ternyata dia cuam untuk itu

cewe ke-3 aku masih pd-kt ama dia tapiii,.. ga taua kenapa banyak sekali analisa aku yang mengatakan dia ga baik tapi aku masih percaya sama dia ,.. alasannya selalu aneh ,..

tapi aku ga peduli ,.. aku masih nunggu dia



tapi sampai sekarang aku masih tetep ga percaya lagi sama perempuan ,..

Ya Allah apa aku terlalu jauh dari MU
mata ini HAMPA ,.... hati ini GELAP,....

yang aku yakin sekarang
AKU BERJUANG UNTUKKU SENDIRI
HIDUP UNTUKKU SENDIRI
TIDAK AKAN PERCAYA SAMA SIAPA PUN LAGI
AKU SENDIRI

Minggu, 05 Juni 2011

Interview kerja pake warna baju apa ?


SATU hal penting yang perlu dipersiapkan ketika wawancara kerja adalah penampilan. Kita perlu menumbuhkan kesan pertama yang baik di hadapan para pewawancara. Mengenakan pakaian dan warna yang pantas ketika wawancara kerja pun akan menempatkanmu pada sorotan yang tepat.

Mengapa penampilan begitu penting? Penelitian menunjukkan, 85 persen proses komunikasi dilakukan secara nonverbal. Jadi, mengenakan busana yang tepat ketika menghadiri wawancara kerja adalah bagian paling penting dalam penampilanmu secara keseluruhan. Penampilan memang tidak dapat memperbaiki jawaban-jawaban lemah selama wawancara berlangsung. Tapi setidaknya, penampilan yang baik dapat mengomunikasikan hal-hal positif tentang kepribadianmu.

Situs College Candy, Sabtu (28/5/2011), melansir warna-warna busana yang umum dikenakan ketika wawancara kerja.

Biru

Bisa dibilang, biru adalah warna aman. Mengenakan warna yang kuat ini dapat menunjukkan citra seseorang yang memegang kontrol. Pada kacamata pewawancara, warna biru merefleksikan ketenangan, stabilitas, kepercayaan, kejujuran, kepercayaan diri, dan keamanan. Hal-hal itu adalah pesan-pesan positif yang bisa kamu sampaikan tanpa kata-kata.

Abu-abu

Setelah biru, abu-abu adalah warna populer kedua untuk dikenakan pada janji wawancara kerja. Seperti biru tua, abu-abu bukanlah warna yang dapat mengalihkan perhatian para pewawancara. Ini artinya mereka akan lebih fokus pada apa yang kamu katakan dan bagaimana kamu mengatakannya. Abu-abu mendenotasikan kecanggihan, jadi, gunakan itu sebagai kekuatanmu.

Hitam

Warna ini menyimbolkan kepemimpinan dan merepresentasikan kekuasaan. Hitam juga mengkonotasikan drama, jadi, gunakan warna ini dengan hati-hati ketika mengombinasikannya dengan busanamu. Kamu juga bisa mengenakan hitam sebagai aksen daripada sebagai warna utama, misalnya pada scarf atau dasi.

Merah

Merah adalah warna yang cukup ekstrim menunjukkan kekuatan. Saking kuatnya, kamu disarankan mengenakan merah hanya sebagai aksen. Merah juga diasosiasikan dengan energi, gairah, hasrat, kekuatan, dan agresivitas. Orang berpikir tentang intensitas dan gairah ketika mereka melihat warna merah. Jadi, kenakan warna ini secara terpisah, atau kamu bisa mengirimkan pesan yang salah kepada para pewawancara.

Putih

Kemeja atau blus putih selalu menjadi pilihan yang aman. Busana ini mengisyaratkan kesederhanaan, kebersihan, ketepatan, dan kebaikan.

Dalam pasar kerja yang kompetitif ini, berikan dirimu semua kesempatan untuk bersinar dalam wawancara kerja. Terlebih, busana yang kamu pakai ketika wawancara kerja dapat menyampaikan pernyataan tentang siapa dirimu. Memilih warna yang tepat akan meneguhkan kesan positif tersebut.(rfa)


sumber :

Tips mengatasi home sick


Bagi sebagian orang, berada jauh dari rumah dan orangtua merupakan sebuah pilihan. Baik untuk menuntut ilmu maupun bekerja. Berbagai konsekuensi harus dihadapi saat mengambil pilihan tersebut, salah satunya, homesick.

Homesick bukanlah sebuah penyakit melainkan suatu ekspresi rasa rindu seseorang ketika berada jauh dari lingkungan asal yang membuatnya nyaman. Ini merupakan hal wajar dan dialami banyak orang.

Bagi kamu yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, mungkin homesick bukanlah momok yang menakutkan. Namun bagaimana dengan mereka yang kesulitan untuk merasa nyaman dengan lingkungan baru?

Tak jarang mereka yang sulit mengatasi homesick memilih kembali ke rumah, tempat mereka merasa aman dan meninggalkan kesempatan untuk berkembang. Padahal, terdapat beberapa cara bagi kamu untuk mengurangi homesick yang kamu derita.

1. Cari kesibukan. Bagi mahsiswa, kamu bisa mengikuti berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampusmu. Selain dapat menyalurkan hobi, kamu dapat menambah teman baru.

2. Ada bantuan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sungguh menjadi salah satu solusi mengatasi hubungan jarak jauh. Kamu bisa tetap terhubung dengan orang rumah dan merasa dekat lewat bantuan akses internet, misalnya, video call, skype, sms, dan sebagainya.

3. Temukan teman senasib. Berbincang dengan orang yang merasakan hal serupa denganmu akan membantu meringankan rasa rindu terhadap keluarga.

4. Ciptakan suasana rumah di tempat tinggal baru. Bawalah barang yang dapat membantu menciptakan nuansa rumah di tempat tinggal baru. Bantal kesayangan maupun foto keluarga dan orang-orang terdekat dapat menjadi contoh.

5. Tanamkan sugesti positif dalam pikiranmu. Jangan selalu terpaku untuk memikirkan rasa homesickyang berkepanjangan sebab keluargamu juga akan merasa sedih saat kamu sedih. Ukirlah prestasi setinggi mungkin sehingga dapat membuat orangtuamu bangga.

Sekarang kamu tidak perlu lagi merasa takut untuk kuliah maupun kerja yang berlokasi jauh dari orangtua dan rumah. Meski tidak menghilangkan rasa homesick, minimal dapat mengurangi rasa rindu tersebut.

(dari berbagai sumber)(rhs)

sumber :
Copyright 2011
Je Note

Powered by
Free Blogger Templates